Rabu, 07 September 2011

Apa itu Bid'ah dan Bahayanya?


Assalmualaikum,

Nah Setelah saya ada sedikit waktu, ada baiknya mulai menulis lagi, sekarang bahasan kali ini adalah tentang Bid'ah, singkatnya bid'ah adalah mengerjakan segala sesuatu yang baru (Yang tidak ada dalam tuntunan agama baik Al quran dan AL Hadis) dan apapun yang tidak ada tuntunan dalam Al Quran dan Al hadis adalah Haram.

Udah Gan, keterangannya singkat, nan keliatannya gampang, namun untuk melakukan hal ini sangatlah sulit, Kok Bisa Gan??, bisa..!!, karena kita melakukan bid'ah tersebut secara tidak sengaja, bahkan kadang tidak tahu kalau hal tersebut adalah bid'ah.

Agar anda semua percaya kalau bid'ah itu dilarang oleh Agama ISlam yang tercinta, anda dapat membacanya di Al quran Surah Al-An'am:153 yang artinya:"Allah Ta'ala berfirman:'Dan (Perintah Kami) ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah mengikuti jalan-jalan yang lain, karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya'"

Lalu pada Kitab HADIS Riyadhus Shalihin Jilid ke 1, Bab bid'ah terbitan Pustaka Amani Jakarta, ada riwayat yang berbunyi

"Dari Aisyah ra Rasol Bersabda:'Siapa saja yang mengada-ada tentang sesuatu dalam urusan agama(Kami), yang tidak kami perintahkan, maka hal itu DITOLAK'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Nah, sudah jelaskan..^_^ bid'ah ntu dilarang, Trus ada yang tanya, Lha GAn, trus contoh perbuatan bid'ah yang dilarang dan sampai fatal itu apa??, Jawaban saya, banyak sekali macamnya, kalau saya List nanti ada orang yang tersinggung~_~, tapi gak apa lah demi kebenaran. Inilah contoh2 bid'ah yang ada di masayarakat kita:

1. Mengerjakan salaman dengan jamaah lainnya kiri, kanan , depan belakang sesudah Salam waktu solat.(Yang ada dan dicontohkan oleh Kanjeng Nabi itu salaman saat berjumpa dengan taman pertama kali, dan saat berpisah. BUkan setalah solat.)

2. Upacara2 adat ritual sekatenan, rebutan makanan2 yang ada di kota (J***a, dan lainnya) itu tidak ada dalam agama. Upacara-upacara seperti ini bukan hanya bid'ah, namun yang bahaya adalah mengandung Unsur kemusyrikan, yang mana dalam Suatu Riwayat, ("Allah mengampuni semua dosa Hambanya, kecuali musyrik/ menyekutukan Allah")

3.Budaya, dan adat yang tidak ada tuntunanya, seperti, Tingkepan, mudun lemah, mudun kasur, (Untuk Bayi), lalu mandi kembang tengah malam jangan kau lakukan(Lagu gan~_~),dan apa saja namanya upacara2 seperti itu yang Gak ada tuntunannya.

4. Puasa puasa yang tidak ada anjuran dan tuntunannya. Misal Puasa Mutih(Cuman makan sesuatu yang putihh2 saja), Puasa Pati Geni(Makan segala sesuatu yang tidak boleh di masak dengan api).

Dan banyak Lagi gan, saya gak hafal semuanya, yang pastinya, buaaaaaanyak banget.

Nah pasti anda Ada yang protes ama saya, Udah Tradisi Bung... Gimana Lagi?>

Saya Akan JAWAB, TRADISI SALAH KO DIIKUTI????, Kalo anda mengaku muslim, ikutilah TRADISI UMAT ISLAM yang benar. Asal anda tahu, tradisi2, terutama adat Jawa, itu masih banyak yang sama dengan tradisi Umat hindu, Why??? yaa, secara agama yang dianut ama nenek moyang kita Jaman Empu Gandring, sampe Empu Tantular dulu kahn hindu, so pantes upacaranya masih ada yang nyangkut2 ama Embah2 kita jaman sekarang. Nah setalah datangnya Poro Wali SOngo di tanah Jawa, kegiatan-kegiatan seperti itu mulai dihilangkan. tapi belum Menyeluruh. GItu Ceritanya. (Kenapa jadi cerita Sejarah??)

Kesimpulannya Gan.., saya cuman memberikan Sedikit apa yang saya mengerti tentang agama Saya, Mau anda Ikuti atau tidak juga terserah, yang jelas, Ajaran islam adalah ajaran terbaik, Rohmatan Lil Alamin, Rohmat bagi seluruh alam.

Lalu bagaimana kita tahu kalau ada sesuatu yang baru itu bid'ah atau tidak?? Saran saya, anda harus berpikiran subjektif, selalu bertanya, apa dasar dari perbuatan tersebut? apa sumbernya? apa Nama Kitabnya?, kalo mereka ngomong perbuatan tersebut ada di Alquranulkarim, tanya surat berapa ayat berapa?, kalao Ada di Hadis, tanya KItab apa?Bab Berapa?(Secara Kitab Hadis itu ada banyak Gan, ada Riyadhus Salahin, BUlughul Maram, Sahih BUkhari, Nailul Authar, MUwatho, AL Ummu). Dan kalo hadis, siapa Perowinya?(Perowi itu adalah orang yang meriwayatkan hadis, anda sudah tidak perlu ragu jika Yang merowi adalah 6 orang Iman berikut:Imam Bukhori, Imam Muslim, Imam ABu Dawud, Imam Nasa'i, Imam Ibnu Majah, yg terkhir lupa Gan.. Maaf..ntar saya update). Karena Hadis itu ada tingkatan, ada Sahih(Di jamin kebenarannya), ada Dho'if(Perowinya bukan 6 orang yang saya sebut tadi, dan masih meragukan) dan banyak macamnya.

Ko, saya bisa tahu semua itu? kembali lagi gan, ITu berkat Ngaji..^_^, mencari ilmu dalam hal agama, dan jika anda tahu dan fahim dalam satu hal saja, misal tentang Bid'ah, dan anda lakukan, pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya Gan.

Saya Mau Nulis repot banyak2 gini juga hanya ingin ilmu yang saya dapat dari ngaji tersebut Barokah.

Mohon maaf bila ada kata yang salah, bilahitaufiq Walhidayah,

Wasslamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar: